Joune Ganda Dianugerahi Gelar Kehormatan “Danakanke” Suku Bajo
MINUT,Radarmanadoonline.com_Di tengah sambutan penuh makna dan harapan, Joune Ganda menerima gelar kehormatan adat “Danakanke” dari Suku Bajo di Minahasa Utara.
Pemberian gelar kehormatan adat “Danakanke” di Bunging Gusoang Pote (Pasir Putih), Desa Nain, Pulau Bagu, Kamis (14/11/24).
Ketua Adat Suku Bajo, Fildani Pitola, bersama para tetua adat lainnya, menyematkan Badu Adat Bajo sebagai simbol kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Fildani Pitola mengatakan, pemberian gelar kehormatan karena Joune Ganda dinilai sebagai sosok yang mampu memimpin Minahasa Utara dan sekaligus mengayomi masyarakat Suku Bajo, Siau, dan Sangihe yang ada di Desa Nain.
“Kami menaruh harapan besar pada Joune Ganda untuk melindungi dan memajukan kehidupan Suku Bajo di Minahasa Utara. Kami percaya ia mampu menjaga kearifan lokal kami dan menjadi sosok pelindung yang kami dambakan,” ujar Pitola, yang juga Ketua Perkumpulan Suku Samah Bajo Indonesia (POSBI) Sulawesi Utara.
Penyematan Badu Adat Bajo memiliki arti mendalam. Pakaian adat ini terdiri dari beberapa bagian simbolis: ‘Bidang Pasirip’ atau ‘Kain Miring’, yang melambangkan semangat merangkul seluruh masyarakat Minahasa Utara; Sigar atau kopiah, yang diibaratkan sebagai kapal yang membawa masyarakat menuju tujuan yang lebih baik; serta selendang atau tongkat kehormatan, sebagai wujud kepemimpinan yang menjaga nilai dan tradisi Suku Bajo.
Dengan gelar kehormatan ini, warga Suku Bajo berharap Joune Ganda tidak hanya menjadi pemimpin pemerintahan, tetapi juga seorang tokoh yang dapat membawa perubahan, melestarikan budaya, dan memperkuat identitas Suku Bajo di Minahasa Utara. Di bawah kepemimpinannya, warga Desa Nain dan komunitas Bajo berharap dapat meraih kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. (Immora)