Warga GPI Keluhkan Alat Berat Milik Kontraktor Halangi Jalan

MANADO – Warga Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Manado, keluhkan keberadaan alat berat jenis wales dan glader yang dibiarkan terparkir di ruas jalan Bugenfil dan Anggrek lll.
“Sudah tahu jalannya sempit, masih lagi dipakai parkir alat berat berbulan-bulan dibiarkan di jalan. Pemborong suka seenaknya, pekerjaan saja amburadul dan pemerintah juga cuek,” kata Lumeindong warga GPI. Jumat (17/03/2023).
Lanjutnya kata Lumeindong, setiap kali berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan, tepatnya di lokasi alat berat samping dr.tumbol. Mobil yang dikendarainya harus memundurkan sebelum melintasi alat Glader.
“Kami warga Griya Paniki Indah (GPI) sangat kesal dengan keberadaan alat wales dan glader yang ditinggal begitu saja di ruas jalan yang hanya selebar kurang dari 5 meter itu.” Tegas Lumeindong.
Selain menyesakkan jalan, juga membahayakan karena Warga GPI perna mengalami kecelakaan di alat berat wales itu dan meninggal akibat tabrakan.
“Seharusnya ditindak oleh aparat pemerintah karena menghalangi dan membahayakan keselamatan masyarakat,”pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan rakyat dan kawasan Permukiman Manado, Piter Eman kepada Radar Manado mengatakan, dirinya sudah dihubungi pejabat pembuat komitmen (PPK), setelah diperbaiki alat berat tersebut akan ditarik keluar dari GPI.
“Kami sudah dihubungi oleh PPK , alat berat wales dan glader itu selesai di perbaiki akan ditarik keluar dari lokasi GPI,” Singkat Piter Eman.
Alat berat jenis wales dan glader itu digunakan kontraktor saat mengerjakan proyek ruas jalan GPI desember tahun 2022.