Terkait Arus Mudik, Syahbandar Manado : 20 Kapal Siap
MANADO – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado siap menghadapi arus mudik pada medio April 2023 ini.
Kesiapan mereka termasuk keberadaan kapal-kapal angkutan baik hanya dalam wilayah Sulawesi Utara maupun Maluku Utara.
‘ Saat ini ada 20 kapal ready atau siap. Sebenarnya ada 19 yang tapi yang satu perintis. Jadi kami mengecek kapal-kapal yang akan mengangkut penumpang jelang Lebaran baik yang ke Ternate maupun yang ke pulau-pulau di Nusa Utara,” kata Syahbandar Manado Benyamin Ginting di Manado, Kamis (13/4/2023).
Menurut Ginting yang masih aktif sebagai perwira dengan pangkat Letkol (marinir) ini, sebagai regulator mereka diharuskan harus melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi masalah dalam penanganan di areal pelabuhan Manado baik kapal dan daya angkutnya nanti.
“Sebab yang akan mudik selain umat Muslim yang akan berlebaran di daerah masing-masing juga mereka yang liburan kantor,” kata mantan Syahbandar Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ini.
Namun, ia mempredikaikan kenaikan penumpang pun hanya sekitar 15 persen saja dari waktu normal.
Untuk itu, kata dia, koordinasi terus mereka matangkan dengan instansi terkait.
” Jadi, kami melakukan koordinasi dengan Pelindo agar semua aman dan nyaman,” kata pria berdarah Sumatera Utara ini.
KSOP sendiri adalah lembaga pemerintah di pelabuhan yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran. Koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan, serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan.
Terkait fungsi koordinasi KSOP sebagai regulator tersebut, Ginting berharap Pelindo bisa menjalankan pelayanan terpadu dalam menangani layanan barang barang dan penumpang juga kapal masuk dan keluar dengan optimal.
Untuk itu, KSOP Manado juga telah memanggil pimpinan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) untuk pembekalan terkait kinerja di areal pelabuhan.
” Saya telah mengingatkan agar pengurus TKBM mendata para pekerja dengan mengingatkan agar keananan dan kenyamanan tercipta mereka juga harus memiliki identitas yang jelas,” kata dia.
Sebab dengan begitu maka penumpang akan merasa nyaman dan bisa membedakan mana personil TKBM yang resmi mana yang bukan.
” Karena selain keselamatan penumpang akan naik kapal juga barang-barang yang akan dibawa juga aman,” kata dia.(rma)