Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos Juara 3, Atraksi Penyaliban Yesus Berlangsung Haru

MANADO-Eloi…Eloi… Lama Sabakhtani,…sudah selesai. Itulah kalimat terakhir yang diucapkan Tuhan Yesus Kristus di Kayu Salib di Bukit Golgota sebelum Dia menyerahkan nyawaNya untuk menebus dosa manusia. Kalimat yang sama diucapkan oleh Andreson Alfa Sawali yang memerankan tokoh Yesus Kristus pada atraksi penyaliban Tuhan Yesus Kristus di Pawai Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus Jemaat GMIM Manado, Wawonasa, Kombos (Mawakom), di depan Gereja GMIM Pniel Tuna Wawonasa, Sabtu (15/4) malam. Pawai Paskah Mawakom itu diikuti 8 jemaat. Yaitu Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos, Jemaat GMIM Dalo Su Ruata Tuna, Jemaat GMIM Kalvari Parigi Tujuh, Jemaat GMIM Damai Bukit Moria, Jemaat GMIM Hosana Wawonasa, Jemaat GMIM Maranatha Karame, Jemaat GMIM Diaspora Karame, dan Jemaat GMIM Pniel Tuna. Atraksi penyaliban Yesus Kristus oleh remaja dan pemuda GMIM Eben Haezer Kombos sempat menyita perhatian jemaat GMIM Mawakom. Pantauan wartawan radarmanadoonline.com, dari beberapa jemaat yang menampilkan atraksi penyaliban Tuhan Yesus Kristus, atraksi yang ditampilkan oleh remaja dan pemuda GMIM Eben Haezer Kombos paling lengkap dan masing-masing sangat menjiwai karakter dari tokoh yang diperankannya. Pada atraksi sekaligus prosesi penyaliban itu juga menampilkan Simon orang Kirene yang memikul salib dan diperankan oleh Hizkia Dalensang. Selain itu ada Maria, Magdalena, dan Salome yang tetap setia mengikuti perjalanan Tuhan Yesus Kristus diperankan oleh Qiezha Masikome, Gratia Katiandagho, dan Vivi Hariawan. Suasana haru mulai tampak saat tubuh Tuhan Yesus Kristus yang diperankan Andreson Alfa Sawali dibaringkan oleh beberapa prajurit Romawi di Kayu Salib yang bertuliskan INRI tepat di atas kepala Tuhan Yesus Kristus. Disaat prajurit Romawi menancapkan paku ke tangan dan kaki Yesus Kristus, terdengar solo yang melantunkan kidung pujian rohani berjudul Karena Salib Mu. Suasana haru juga terlihat saat Yesus yang sudah wafat diturunkan perlahan dari atas Kayu Salib oleh prajurit-prajurit Romawi yang kemudian diusung sejauh beberapa meter. Maria, Magdalena, dan Salome mengikuti dari belakang. Kidung pujian rohani berjudul Tercurah Darah Tuhanku mengiringi atraksi tersebut. Pawai Paskah GMIM Mawakom diawali ibadah dipimpin Pdt DR Roy D Tamaweol Th.M-Bidang Misi dan Oikumene Sinode GMIM dan dihadiri Ketua BPMW GMIM Mawakom Pdt Julius Talumantak MTh. Dari tempat star di Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos hingga finish di Jemaat GMIM Pniel Tuna, peserta pawai dinilai oleh sejumlah juri. Kriteria penilaian yakni keterwakilan BIPRA (bapak, ibu, pemuda, remaja, anak), membawa obor/lampion, membawa/menampilkan ornamen Jumat Agung/Paskah, kreatifitas jemaat, ketertiban saat pawai dan pendalaman peran, dan kehadiran jemaat di ibadah. Disela para peserta pawai Paskah melintasi rute yang sudah ditetapkan panitia, peristiwa menarik terjadi saat peserta memasuki Kelurahan Kombos Barat (Tuna). Saat itu umat muslim melaksanakan buka puasa di masjid An-Ni’Mah Tuna. Beberapa jamaah menyuguhkan kue-kue dan teh sekaligus mempersilahkan kepada peserta pawai untuk menikmatinya. Beberapa anggota Panji Yosua mencicipi kue-kue dan teh yang disuguhkan tersebut. Dengan begitu, kerukunan umat beragama terjalin di pawai Paskah Jemaat GMIM Mawakom. Setelah melakukan penilaian, juri menetapkan tiga pemenang. Dari informasi resmi yang diperoleh, ketiga pemenang itu adalah juara 1 Jemaat GMIM Maranatha Karame, juara 2 Jemaat GMIM Pniel Tuna, dan juara 3 Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos. Ikut dalam pawai Paskah ini Ketua BPMW GMIM Mawakom Pdt Julius Talumantak MTh, Ketua BPMJ Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos Pdt Cherlie J Pangau S.Th, Pdt Edger Runtulalo S.Th, Pdt Amelia Maringka S.Th, Guru Agama Welmin Londah-Rompah, Ketua Panitia HRG Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos Pnt Jacob Umar, Kordinator Lomba Ronny Hariawan, Komandan Panji Yosua PKB GMIM Eben Haezer Komnos Denny Hariawan, Ketua Tim Kerja Pembangunan Pastori 2 GMIM Eben Haezer Kombos Dkn Yudi Sahabati, Pnt Adri D Pertuack, Dkn Stevi Wawanda, Pnt Monica Nggilu, dan Pnt Denis Darundas.(axm)