Presiden Harus Pro Rakyat dan Cinta NKRI, Kata Pemuda Milenial!
MANADO – Komunitas yang menamakan diri Pemuda Milenial di Sulawesi Utara tak mau terjebak pada politik praktis. Artinya, mereka memposisikan diri tidak pada suatu parpol tertentu karena ingin menjaga ke Indonesiaan.
” Kami berharap agar bisa memahami eksistensi kami. Bahwa justru yang kami butuhkan adalah pemimpin yang mengayomi untuk semua masyarakat Indonesia dalam kebangsaan,” kata Arry Tampamawa, mewakili komunitas milenial Sulut kepada radarmanadoonline.com.
Mereka melihat perlu ada yang dibenahi agar nilai-nilai Pancasila benar-benar terjaga utuh.
” Harus ada yang diluruskan agar kami sebagai warga negara berada pada satu jalur punya dedikasi ke arah lebih maju tentunya dengan dasar utama, NKRI. Tidak terkotak-kotak,” kata Arry.
Orientasi argumen mereka adalah terkait Pilpres yang akan digelar November 2024.
” Jadi kami siap memilih calon presiden yang punya rasa cinta kebangsaan dalam bingkai NKRI, pro rakyat bukan pada kepentingan kelompok tertentu,” kata Arry didampingi Ady Pondeng.
Sosok capres versi mereka bukan mengarah pada figur tertentu. Tapi terkait mentalitas.
” Jadi intinya soal komitmen, kapabilitas dan kualitas sehingga terlihat postur calon pemimpin yang baik dan berdedikasi yang tinggi. Itulah impian kami sebagai kaum milenial,” sebut dia.
Karena wujud kinerja yang berkualitas pasti tergambar didalam cara pola berpikir, bertindak didalam berperilaku sesuai dengan regulasi yang telah diatur secara baik, benar dan berkeadilan.
Terkait dengan proses demokrasi 2024 mereka mendukung penyelenggara pemilu didalam melaksanakan proses pentahapan Pemilu Tahun 2024 agar berjalan dengan baik.
“Jadi, kami Pemuda Milenial Sulawesi Utara siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah baik ditingkatan kabupaten dan kota yang ada di 11 Kabupaten dan 4 Kota,” kata Arry.
Sebab mereka, sebut dia, sebagai pemuda dan pemudi yang turut serta berperan aktif mendukung upaya pemerintah di Sulut, wajib terus mengelorakan semangat pemuda sebagai insan – pembaharu menuju pemilihan umum 2024 agar berjalan dengan baik.
Diakui mereka, masyarakat Indonesia tentu menginginkan pemimpin negara yang punya keteladanan dan patut dibanggakan.
“Dengan begitu kita dapat merasakan bagaimana seorang pemimpin negara yang mempunyai kualitas melayani kepada rakyat serta mempunyai kecintaan yang militan demi bangsa dan negara,” tandasnya. (ram)
