Advertisement
Minut

Diduga Ingkar Janji, Lokasi Tambang Emas Milik PT MSM Diblokir Ratusan Warga Tatelu

MINUT- Sejumlah warga penambang melakukan aksi pemblokiran jalan menuju lokasi Batu Emas tambang Tetelu milik perusahan MSM pada Senin, (14/5/2023).

Pemicu atas aksi pemblokiran yang dipimpin Frangki bersama ratusan para penambang dimana pihak perusahan diduga melanggar kesepakatan atau komitmen bersama para penambang pada bulan Maret 2023 kemarin.

Adapun kesepakatan bersama para penambang yakni pihak perusahan akan menutup sementara lokasi tambang pada 1 April dan kembali di buka tanggal 25 April 2023. Namun hingga hari ini lokasi batu emas yang menjadi ladang pencarian warga Tetelu belum juga di buka. Bahkan pihak perusahan mengulur waktu hingga tanggal 4 Mei 2023.

Alhasil atas dugaan penundaan sepihak oleh perusahan dilokasi batu emas membakar amarah para penambang dan warga sekitar.

“Pada intinya perusahan tidak komitmen. Dorang Tatelu banyak berjanji. Bagaimana dengan masyarakat yang sebagian besar menggantungkan kebutuhan hidup di tambang tersebut,” kesal Frangki bersama ribuan warga lainnya.

Bersama warga lainnya Frangki yang kerap di sapa waseng ini bakal melakukan aksi yang lebih heboh lagi apabila pihak perusahan belum membuka lokasi batu emas yang sudah puluhan tahun menjadi tempat mencari nafkah warga sekitar.

“Kalau perlu ada tumpah darah torang siap hadapi pihak perusahan yang terkesan tidak mementingkan nasib warga. Jangan rampas hak kami warga di sini, torang di sini datang Mencari, ” kecam pria bertato ini (red-frangki) saat berada di lokasi tambang Batu Emas.

Salah satu pengusaha tambang emas Izak Tambani berharap pemerintah kabupaten Minahasa Utara turun tangan dengan adanya permasalahan antara warga dan pihak perusahan.

“Peran pemerintah harus hadir ditengah permasalahan ini karena sebagian besar warga menghidupi seluruh keluarganya bergantung di tambang Tatelu. Hadirnya pemerintah dapat memberikan solusi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” Sentil Izak.

Sementara Hendry Walukou selaku Ketua Koperasi Produsen Batu Emas, mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

“Saya berharap semua teman-teman bersikap dingin jangan ada kekerasan atau pengrusakan karena ada upaya-upaya untuk menyelesaikan dengan pihak pemerintah dan perusahaan”. ujar Walukow.

Terpantau di lokasi batu emas ada beberapa karyawan atau petugas perusahan yang berada di kantor saat aksi pemblokiran menuju lokasi pertambangan.

Saat di konfirmasi radarmanado kepada pihak perusahan melalui Humas PT MSM Harry Rumondor melalui pesan Watsapp mengatakan akan melakukan konsultasi dengan pihak pemerintah.
(Vid)

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button