Sumendap Irup Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otda
TOULUAAN–Bupati James Sumendap SH.MH bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dalam rangka memperingati Hari Pendididkan Nasional dan hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Upacara yang dipusatkan di Lapangan Lobu Kecamatan Touluaan.
Adapun Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 ini adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Bupati dalam sambutannya, mengatakan, bahwa, Guru selalu dikenal dengan pahlawan tanpa jasa, untuk itu dirinya mengajak bersama-sama meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Pendidikan yang berahklak pada Tuhan yang maha kuasa dan berkomitmen pada kesatuan Repoblik Indonesia.
“Mari kita tingkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Mitra dengan berahklak pada Tuhan yang maha kuasa sedan berkomitmen pada kesatuan Repoblik Indonesia,”kata Bupati.
Menurut Bupati, mereka (Guru) merupakan orang-orang pahlawan yang membuat dirinya menjadi Bupati, untuk itu perlu memberikan penghargaan kepada mereka, tetapi dengan kondisi sisitem pendidikan nasional yang ada sekarang yang berbasis kinerja berbasis haid teknologi dan berbasis dengan merdeka belajar, maka para guru-guru perlu didorong untuk menyesuaikan dengan kondisi seperti ini.
“Kita sudah perna belajar merdeka saat pandemi covid-19, ketika kita melakukan sekolah bangsawan, mengunjungi kelompok-kelompok belajar,”ucap Bupati.
Bupati Mitra dua periode ini, berharap prestasi anak bangsa terus ditingkatkan dirinya, memberikan penghargaan kepada mereka berilah yang terbaik dari pada yang terbaik untuk Bangsa.
“Kita mempunyai tanggungjawab besar perwakilan dari anak-anak yang berprestasi ini kedepan semua harus berkarya,”jelas Bupati.
Bipati berharap para guru-guru mempunyai komitmen mendukung program Presiden Jokowi dan Gubernur Olly Dondokambey dan yang paling utama adalah menjaga Negara Kesatuan Repoblik Indonesia.
“Karna apa artinya skali pun anda pinter namun tidak mencintai Negara RI tidak ada artinya bagi anak bangsa, oleh karena itu proses pembelajaran berkaitan komitmen kebangsaan mulai dari anak-anak kecil yang perlu memberikan proses pembelajaran dan pemahaman,”ujar Sumendap.
Dikatakannya, dihari Pendidikan Nasional juga menjadi tonggak sejarah bagi kabupaten Mitra ketika hari Otonomi Daerah (Otda) juga dilaksanakan hari ini.
“Kenapa harus ada Otda agar supaya sisitem pendidikan dan kearifan lokal perlu di kembangkan dan dilestarikan mulai dari budaya, hingga bahasa,”tambah Bupati.
Ditambahkannya, bahwa, Kabupaten Mitra dengan adanya Hari Otda kita telah membentuk kurikulum yaitu dasar pemberantasan korupsi mulai dari anak sekolah SD, SMP dan itu pertama kali di Repoblik Indonesia. kita membuat perda dimana sistem pendidikan Yang ada di kabupaten Mitra sala satunya berbasis sisitem pendidikan dasar yaitu pendidikan berkaitan dengan korupsi.
“Hari Pendidikan Nasional berkaitan dengan Hari Otda, dirinya minta Otda tetap di kembangkan serta dipertimbangkan juga, jika membuat Perda daerah yang memberatkan daerah, dan konsekuensinya peraturan-peraturan daerah yang bertentangan dengan undangan-undang serta aturan yang ada,”tandas Bupati. (skr)