Advertisement
Bolmong

Vakum Tiga Tahun, BBGRM Kembali Dilakukan di Kepemimpinan LM

BOLMONG—Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM (LM) menghadiri pencanangan acara bulan bakti Gotong masyarakat (BBGRM) ke – XX,  Tingkat Kabupaten. Kegiatan tersebut bertempat di lapangan olahraga Desa Solog, Kecamatan Lolak, Senin (5/6/2023). Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM menyambut baik dan memberikan penghargaan atas pencanangan BBGRM ke-XX pada hari ini. Karena pencanangan BBGRM Tingkat Kabupaten Bolmong terakhir dilaksanakan pada Tahun 2019 lalu. “Memang sempat vakum selama Tiga Tahun akibat pandemi Covid-19. Tahun 2023 ini pencanangan kembali dilaksanakan dan dipusatkan di desa Solog, kecamatan Lolak. Alhamdulillah dengan berakhirnya wabah Covid-19, dimana kita doakan bersama agar wabah ini tidak akan kembali lagi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, bupati mengaku sangat berbahagia karena kegiatan ini bisa dilaksanakan di desa Solog.  “Ini menjadi sebuah anugerah juga bagi masyarakat Solog. Sebab pencanangan ini dilaksanakan didesa ini.
Artinya keberkahan tersebut ada di Desa Solog, muda – mudahan kegiatan ini akan terus dilaksanakan di desa ini,” akunya.
Lanjut bupati kegiatan ini dalam rangka menggiatkan dan menggalakkan kembali semangat gotong royong atau momosad ditengah – tengah kehidupan masyarakat saat ini.
Kegiatan BBGRM di Bolmong
“Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Namun seiring berjalannya waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini. Sehingga semangat gotong royong tersebut mulai memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan kesadaran saling membantu saat ini sudah mulai luntur,” ungkap Bupati.
Ia menambakan pencanangan bulan gotong royong pada saat ini, sebagai momentum bersejarah dan momen untuk memulai kebersamaan kita setelah beberapa tahun lalu kita absen karena pandemi Covid-19. “Mulai saat ini dan terusnya saya mengajak bagi kita semua untuk segala sesuatu kita harus gotong royong atau momosad, jika bersatu maka semuanya akan menjadi ringan,” tandasnya. (fan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button