Preliminary dan Talent Show Meriah, Penonton-Finalis PNNM Nyanyi Bersama

MANADO-Preliminary dan talent show 22 finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2023 yang digelar Selasa (4/7) malam, berlangsung meriah. Preliminary dan talent show diawali penampilan 22 finalis PNNM 2023 dengan gaun malam. Penampilan 22 finalis tersebut disambut meriah penonton. Selanjutnya, para finalis tampil memukau dihadapan juri dan penonton dengan talenta sesuai bakat dan hobi yang dimilikinya. Para juri di preliminary dan talent show 22 finalis PNNM 2023 adalah Herdy Mawa SH, Àj, Ak (Sekretris Dinas Pariwisata Manado), Anita Purukan, Benedick Narande dan Crissie Durant. Saat tampil, 22 finalis PNNM 2023 yang merupakan wakil 11 kecamatan di Kota Manado diberi kesempatan selama 3 menit membawakan beragam talentanya. Finalis Nona dari Kecamatan Tikala, Chensie Angkasa misalnya, memainkan keyboard. Chensie yang malam itu mengenakan busana putih tampak piawai memainkan alat musik tersebut. Tiga finalis Nyong, Sthèvanus Nathanael Moe, (Tikala), Vincen Kontu (Tuminting), dan Warent Putonģ (Paal 2) membawakan talent sama yaitu tari Kabasaran. Sthèvanus, Vincen Kontu dan Warent Putonģ tampak piawai membawakan tarian khas tradisional Minahasa itu. Mereka melakukan gerak tari sambil menghunus pedang seolah ‘mengancam’ para juri dan penonton yang memenuhi TKB. Bahkan, sambil mengikuti irama tetabuhan mereka sesekali melakukan gerakan atraktif memotong lidah dan tangan. Tarian khas Minahasa lain yaitu Pisok ditampilkan Jeanne Kamagi. Finalis Nyong Jeremi Julio Sambenthiro melantunkan lagu daerah Sangihe berjudul Oh Hapi sambil memainkan gitar. Lagu asal Nusa Utara juga dilantukan Marlinda Eva Paransi. Marlinda membawakan lagu Naung Mapulu Mebali. Luisa Rawung dengan suara sopran membawakan salah satu lagu seriosa yang biasa dinyanyikan pada opera. Luisa pun disambut aplaus meriah penonton. Namun, berbeda dengan rekan-rekannya, dua finalis Nona, Tri Nabila Noviantoro dan Herni Kakombohi memilih talent olahraga. Nabila menampilkan basket freestyle dan Herni olahraga bela diri silat. Finalis Nyong Brayen Kirel Sundalangi dan finalis Nona Abigail Mambu membawakan tarian yang sama yakni coelecant. Finalis Vickers Josua Sumakud menunjukkan kepiawaiannya memainkan kolintang dengan irama lagu Kota Manado dan Patokaan. Penampilan finalis Theresa Maridjan yang membawakan dance asal Republik Dominika, Bacara Dance membuat penonton dan pendukungnya lebih bersemangat. Di talent show itu finalis Christofer Maesa Walangare dan Claudya Natalia Kawilarang menampilkan talent banners dan baca puisi. Saat tampil, finalis Nyong Anzari Hidayat Kuemba melantunkan salah satu lagu nostalgia mancanegara. Penampilan spektakuler ditunjukkan oleh finalis Nona Yesusiana Narande di preliminary dan talent show yang dihadiri Kadis Pariwisata Kota Manado Esther Mamangkey SE,MM, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Manado Abdiel O Badjen SE, Ak, Aj, Ketua Panitia PNNM 2023 Eunike Sumampouw SH, dan Ketua Ikatan Nyong-Nona Manado (INNM) Melissa Suoth SH,M.Hum. Wakil kecamatan Tuminting itu menainkan tiga alat musik sekaligus yaitu drum, gitar, dan keyboard sambil melantunksn lagu daerah Sangihe Dala Pia Bongkone Mahoro dan lagu pop Malam Bantu Kenalkan Dia. Sontak, penonton pun ikut menyanyi bersama. Bahkan para juri diundang ke panggung melantunkan lagu yang cukup populer di Tanah Air tersebut.(axm)