Tembus Program Kemendikbudristek, Ormawa Faperta Mulai Bergerak di Kauditan 1

Ormawa Faperta Buka Sekretariat Sanggar Tani Muda Milenial di Kauditan
.
MANADO – Memastikan diri lolos pendanaan Kemendikbudristek, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian melalui Ormawa menindaklanjuti dengan pembukaan kegiatan di Desa Kauditan1, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (8/7/2023).
Pembukaan kegiatan tersebut diantaranya pembukaan sekretariat Sanggar Tani Muda Milenial di persawahan desa.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Dekan Faperta Ir Dedie Tooy Msc, Phd, WD 2 Dr Ir Wiske Rotinsulu Msi, WD 3 Ir Tineke Langi, Ms, juga para pimpinan terkait seperti Ketua Jurusan Budidaya Prof Dr Ir Jeane Paulus Msi dan Kaprodi Ilmu Tanah Dr Ir Joko Purbopuspito Msi.
Tentunya juga dari BEM Faperta yang diketuai Hericson Kabanga serta PPK Ormawa Faperta dengan ketua tim Reggy Sepang dengan 15 anggota yang merupakan gabungan beberapa prodi Faperta.
Perhatian luar biasa juga ditunjukkan Pemkab Minut melalui Dinas Pertanian yang juga ikut hadir pada pembukaan kegiatan dimaksud lewat kehadiran Sekdis Pertanian Ir Rika Laihad Msi. Pendamping perguruan tinggi Dr Ir Pingky Saerang juga sempat hadir.
Diketahui, Ormawa Faperta bersama Ormawa Fakultas Teknik dan Ormawa FPIK terpilih oleh Kemendikbudristek untuk didanai program penguatan kapasitas mewakili Unsrat Manado
Dekan Faperta Unsrat Dedie Tooy mengatakan dengan rentang waktu yang ada mulai Juni-November 2023 kiranya bisa dimaksimalkan.
Sebab, dengan lolosnya Ormawa Faperta bersama Ormawa dari FPIK dan Ormawa Teknik dari Unsrat menjadi tantangan tersendiri untuk pengembangan diri dan implementasi pada masyarakat.
Karenanya, dekan tak lupa memberikan apresiasi kepada Pemkab Minut melalui Dinas Pertanian dan terlebih khusus pemerintah desa Kauditan 1 atas dukungannya.
Sebelumnya dosen pembimbing Ormawa Faperta Dr Ir Diane Pioh Msi menyampaikan bahwa teknologi hidroponik dan aquaponik menjadi inovasi media tanam yang akan diterapkan tim Ormawa Faperta.
” Road Map kita sampai 2025, menuju Agroeduwisata dan warung tani muda di kawasan ini,” katanya.
Hukum Tua Kauditan 1 Nancy Worung SE mengakui sangat beruntung dengan adanya program ini. Karena desa Kauditan 1 sasarannya menjadi lokasi desa Agrowisata.
“Ini adalah awal sehingga bisa mendapatkan output dari program tersebut,” kata hukum tua yang juga mantan anggota dewan kabupaten Minut yang bersuamikan juga dosen Faperta Ir Lindon Pangemanan Msi.
Dipenghujung acara ada dialog antara petani muda dengan dekan, wakil dekan, dosen pembimbing dan Tim PPK Ormawa. (***/von)