PNNS 2023 Dipastikan Spektakuler, dr Devi: Kita Buat Nuansa Baru

MANADO-Bagi warga Sulawesi Utara (Sulut) khususnya para penyandang gelar Nyong-Noni Sulut, Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2023 menjadi sangat berkesan sekaligus berbeda dari perhelatan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, PNNS di tahun Kelinci Air ini juga disertai pelaksanaan Reuni 50 Tahun Emas PNNS. Tak hanya itu, kontes bergengsi dan terbesar di Bumi Nyiur Melambai ini dihelat di dua daerah, yaitu Kota Manado dan Kota Tomohon. Karantina finalis PNNS 2023 yang merupakan wakil dari kota/kabupaten di Sulut berlangsung pada 10-14 September di Hotel Sintesa Peninsula Manado. Pada 14-16 September, karantina finalis PNNS 2023 di Kota Tomohon. Grand final PNNS 2023 berlangsung 16 September di Tomohon. PNNS 2023 digelar kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, TP-PKK Sulut, Dinas Pariwisata (Dispar) Sulut, Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS), dan didukung sejumlah sponsor. Noni Sulut 1995 sekaligus Ketua Harian INNS dr Lidya Tulus dipercayakan sebagai Ketua Panitia PNNS 2023. Harian Radar Manado dan radarmanadoonline.com menjadi media partner lagi. Ketua umum (Ketum) INNS dr Kartika Devi Kandou-Tanos, MARS mengatakan lokasi karantina dan malam final PNNS 2023 berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon di bawah Dispar Kota Tomohon. “Kita mau buat nuansa baru pemilihan (PNNS, red) ini. Dan ini namanya sinergitas dan gotong-royong antara Pemprov Sulut dan Pemerintah Kota Tomohon,” kata dr Devi didampingi Ketua Panitia PNNS 2023 dr Lidya Tulus dan Sekretaris Umum (Sekum) INNS Felix Palenewen kepada radarmanadoonline.com. Noni Sulut 1994 itu menambahkan, pelaksanaan PNNS 2023 juga berkaitan dengan Reuni 50 Tahun Emas PNNS. Diketahui, PNNS digelar sejak 1973 silam. Sebelumnya, telah digelar technical metting PNNS 2023 di Hotel Sintesa Peninsula. Technical metting yang dipimpin Kadis Pariwisata Sulut Hendri Kaitjili dihadiri Ketua Harian INNS/Ketua Panitia PNNS 2023 dr Lidya Tulus, Sekum INNS Felix Palenewen, Ketua Panitia Mubes INNS Eunike Sumampouw SH, M.Hum, Kordinator IT/Media INNS Jimi Pinangkaan. Sekum INNS Felix Palenewen menerangkan, PNNS 2023 melibatkan finalis dari 15 kabupaten/kota se Sulut. Setiap kabupaten/kota, kata dia, bisa mengutus wakilnya lebih dari 1 pasang. “Sesuai dengan technical metting yang dilaksanakan beberapa hari lalu di hotel Sintesa Peninsula bahwa persyaratan utama dari peserta atau finalis pemilihan Nyong-Noni Sulut adalah pertama finalis adalah pemegang gelar di kabupaten kota atau yang diutus resmi dengan membawa surat resmi dari kabupaten-kota. Yang kedua, adalah semua memiliki wawasan yang bagus dan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh panitia PNNS 2023,” ujar Felix. Nyong Sulut 2003 itu memaparkan, Ketua Panitia PNNS 2023 dr Lidya Tulus yang juga Noni Sulut 1995 dan Ketum INNS sekaligus Noni Sulut 1994 dr Kartika Devi Kandou-Tanos, MARS merupakan kerjasama dan kolaborasi yang baik. “Dan ini yang dibutuhkan, sinergitas termasuk di (PNNS, red) sini finalis akan digembleng di dua lokasi karantina ini dengan berbagai bentuk-bentuk penggemblengan yang disusun panitia yang sebagian besar adalah pengurus INNS dikolaborasikan dengan dinas pariwisata Provinsi Sulut,” ungkap Felix. Pria yang dikenal komunikatif dan kreatif ini memaparkan, hal itu merupakan komitmen dari Pemprov Sulut bersama INNS. “Karena PNNS merupakan iven tahunan sebagai regenerasi kader putra-putri terbaik Sulut yang akan menjadi pemimpin di daerah kita bahkan akan berkembang ke nasional bahkan internasional. Jadi, kita harus buat sebaik mungkin dengan berkaca kepada pengalaman-pengalaman sebelumnya dan ini akan lebih baik dan bagus sekali tahun 2023 ini. Dan ini juga dalam rangka hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Utara,” terangnya.(alex m)