Advertisement
Nasional

Pendeta Ririhena Ingatkan PKB Motor Penggerak, Peringati HUT ke 42 GPIB


JAKARTA – Pelayanan Kategorial (Pelkat) Persekutuan Pria Kaum Bapak (PKB) di bawah Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) memasuki usia 42 pada 11 Juli 2023 lalu.
Namun, kegiatan lewat ibadah syukur, khusus jemaat GPIB Kelapa Gading baru dilaksanakan jemaat setempat pada Minggu 30 Juli 2023.
GPIB yang terletak di kawasan bisnis terkenal di wilayah Jakarta Utara tersebut dipimpin pendeta Ruddy Imanuel Ririhena Msi.
Dalam khotbahnya, Ririhena mengingatkan bahwa PKB GPIB adalah penggerak utama dalam kehidupan dalam keluarga dan juga jemaat serta tentunya masyarakat.
Maka dari itu, sikap dan perilaku juga harus mencerminkan kepribadian kristen.
” Saya sebagai pendeta bersyukur karena ada banyak hal yang telah dibuat PKB dan tentunya ini memberi makna positif bagi jemaat GPIB Kelapa Gading,” kata Pendeta Ririhena yang adalah Ketua Sinode AM Gereja Protestan di Indonesia (GPI) yang terdiri dari 12 gereja.
Tindakan nyata antara lain pengadaan keyboard, kursi dan penyediaan layar monitor.
Sekretaris Pelayanan Harian jemaat GPIB Kelapa Gading Ellys Hiugoni mengatakan bahwa jemaat GPIB setempat yang juga anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) terdiri dari 42 majelis dan dilayani pendeta domisili, Henrek Lokra dan pendeta Welhelmina Setiadi Manuputty. Dengan waktu ibadah pukul 08.00 WIB dengan live streaming, sementara sore pukul 18.00 WIB ibadah non live streaming.
GPIB Kelapa Gading sendiri, lanjut Ellys yang didampingi majelis berasal dari Saroinsong, Tomohon Selatan, Selvi Lengkong, ada sekitar 80 persen jemaat berasal dari Sulawesi Utara, selain dari Sumut dan Maluku serta daerah lain.
GPIB di Jakarta, seperti Imanuel, Paulus, Sion, Pniel juga banyak jemaat berasal dari Sulawesi Utara.
Di GPIB Kelapa Gading tersebut untuk Ketua III Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) dijabat Penatua Michael Kumaat, sementara Penatua PKB sendiri adalah Valentino Lonan.
“Anggota jemaat berjumlah sekitar 200 -an KK,” ungkap Ellys yang berasal dari Bangka namun suaminya dari Sulut juga Herry Watuseke. (ram)

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button