Rambah Bisnis Kuliner, Es Cukur Bintang Lima Rasanya Beda
MANADO-Disela aktivitasnya, Alexander Timothy Manueke sangat kreatif dan cerdas melihat sekaligus memanfaatkan peluang bisnis. Mothy-sapaan akrab putra pasangan Rektor Universitas Nusantara Manado Teddy Manueke dan Kepala Biro Kompas TV Manado Susan Palilingan, kini merambah bisnis kuliner. Putra Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) 2019 membuka usaha es cukur. Usaha tersebut berlabel Es Cukur Bintang Lima. Menariknya, Wakil II Waraney Minahasa 2022 ini memulai usaha Es Cukur Bintang Lima pada pertengahan Juli 2023 lalu atau bersamaan dengan pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau yang sudah terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).” Iya, Es Cukur Bintang Lima ini sudah dibuka sejak pertengahan Juli, karena menyesuaikan cuaca yang ada saat ini cenderung panas terik,” kata Mothy kepada radarmanadoonline.com. Bendahara Umum Pemuda Advent Sulut periode 2016-2019, mengatakan Es Cukur Bintang Lima rasanya berbeda dengan es cukur lainnya. “Pastinya rasanya beda. Karena, setiap kuliner pasti memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Dan pastinya pula, kuliner Bintang Lima bukan hanya mempertahankan rasanya tapi juga higienitasnya,” ungkap Mothy yang tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulut. Anggota Assosiasi Pengusaha Indonesa (Apindo) ini mengatakan, Es Cukur Bintang Lima yang berlokasi di Ranomuut (depan Alfamart), dibuka setiap Senin, Jumat, dan Minggu pukul 10.00 Wita – pukul 15.00 Wita. Sedangkan Sabtu tutup. Harga Es Cukur Bintang Lima pun sangat terjangkau. Per porsi hanya Rp 10 ribu untuk semua varian yakni es brenebon, es cukur, dan es alpokat gula merah. “Harapannya, usaha Es Cukur Bintang Lima ini bisa berjalan lancar, bisa membawa manfaat bagi orang banyak, terlebih manfaat ke diri sendiri. Selain itu, bisa mendapatkan pendapatan yang stabil, dan bisa memotivasi para generasi muda yang lain, agar inovasi diri membuka usaha,” ujarnya.(axm)