Nasional

Laporan Soal Anak 10 Tahun Dianiaya Diabaikan UPTD PPPA Kota Manado ?

Ronny Jihu (kaos merah) ayah korban, menunjukkan foto anaknya yang kepalanya terluka.

MANADO – Predikat Kota Layak Anak yang disandang Manado 23 Juli 2023 tercoreng. Pasalnya, ada kejadian laporan penganiayaan yang menimpa Firmansjah Jihu (10) disinyalir diabaikan.
Laporan tersebut terkait penganiayaan yang dilakukan anak berusia 12 tahun yang diduga membenturkan kepala Firmansjah ke paving.
” Awalnya kami melaporkan ke PPA Polresta yang diterima Kanit PPA. Namun diarahkan untuk ditagani UPTD P3A Kota Manado. Namun begitu dichek ke dinas tersebut dilempar lagi ke Polresta,” kata Ronny Jihu, ayah korban.
Kronologis kejadian usai bermain sepak bola korban dibenturkan kepalanya ke paving dekat lapangan di kompleks Wisma Tagaroa, Sindulang, Kecamatan Tuminting. Akibatnya, Firmansjah terganggu kosentrasinya saat mengikuti proses belajar di kelas 1 SD 28 Sindulang. Menurut Ronny, diduga karena kalah bermain pelaku menganiaya anaknya. “Selebihnya motivasi apa itu sebenarnya nanti pihak yang berwenang telusuri,” harap dia.
Kadis P3A Kota Manado Lenda Pelealu ketika dikonfirmasi sepertinya belum mengetahui hal tersebut.
” Apa sudah dilaporkan ke P3A? Saya akan chek,” kata Lenda melalui pesan lewat Whatsapp.
Ronny Jihu mengaku kebingungan. ” Kami bingung mau melaporkan ke mana lagi jika tidak diproses,” katanya.
Manado sendiri diketahui dianugerahi Kota Layak Anak Kategori Madya pada tanggal 23 Juli 2023 oleh KemenPPPA. Sehingga kejadian ini disebut sedikit mencoreng predikat tersebut.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Sulawesi utara Adv. E.K.Tindangen, SH mengaku prihatin apa yang dialami keluarga korban.
Dia menegaskan akan membentuk tim Advokat LPAI Sulut dan dari Advokat Pos Bantuan Hukum Sulawesi Utara yg berkompeten dibidang perlindungan anak.
“Itu untuk memberikan pendampingan hukum dalam penanganan hukum terhadap anak korban kekerasan fisik agar orang tua korban anak mendapatkan kepastian hukum dan tidak merasa bingung lagi,” tegas Tindangen yang juga ketua Posbakum Sulut. (ram)

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button