Advertisement
Nasional

Manajer Anggap Biasa Meski Diduga ‘Gelapkan’ 48 KL/Ton, Decky: SPBU Tateli Harus Ditutup !

MANADO – Dugaan penggelapan BBM jenis solar yang dilakukan SPBU Tateli ternyata dianggap biasa oleh manajer SPBU setempat.
Padahal, sebelumnya pihak terminal BBM Bitung menuding SPBU Tateli nakal. Sebab, BBM jenis solar sudah keluar untuk selanjutnya diantar ke SPBU Tateli namun ternyata tidak sampai.
Malah, BBM tidak didistribusikan pada SPBU tersebut sebab fakta sepekan orderan keluar namun tidak ada aktifitas penjualan solar.
Tadi malam pun SPBU tersebut telah ditutup tidak ada antrian mobil diesel.
Ketika dikonfirmasi radarmanadoonline.com di lokasi SPBU, Rio lagi tidak berada di tempat.
” Maaf manajer lagi keluar,” ungkap salah satu staf. Tapi begitu sampaikan maksud staf tersebut memanggil Agus yang ternyata pengawas SPBU tersebut.
” Oh sebentar pak saya telpon pak Rio,” kata Agus.
Namun, Rio yang dihubungi seolah tidak mau memberikan statemen.
“Oh maaf saya tidak bisa kasih komen soal itu. Hak saya untuk tidak bicara,” kata Rio dari balik ponsel.
Ironisnya dia menyebut bahwa dia tidak seharusnya bicara. ” Silahkan konfirmasi ke lain,” kata dia.
Tindakan nakal SPBU Tateli sangat disayangkan oleh Deputi Infokom Brigade Manguni Decky Maskikit.
” Kalau sudah keluar dari Bitung lantas tidak tembus ke SPBU untuk disalurkan berarti ini kategori penggelapan,” kata Decky.
Karenanya, dia menyebut aparat penegak hukum harus ambil langkah.
” Kami tidak menduga lain-lain hanya saja jika itu untuk disalurkan bagi pengguna kendaraan diesel namun tidak didistribusikan lewat SPBU ini tak bisa ditolerir,” kata Decky.
” SPBU Tateli harus tutup,” kata dia. (ram)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button