Juara Dunia Matematika Robert Liester Dipastikan Tampil di Acara HUT Sulut, Ketua Deprov: Ini Karunia Luar Biasa


MANADO,radarmanadoonline.com-Pemenang lomba Matematika tingkat dunia, Robert Olivier Liester dipastikan hadir pada puncak acara HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), 23 September 2024 nanti. Kepastian kehadiran Robert-sapaan putra bungsu pasangan Ir Krestian Liester dan Susanna Liu, disampaikan langsung Ketua Dewan Provinsi (Deprov) Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, SpB.KBD, saat pertemuan dengan kedua orang tua Robert, Ir Krestian Liester bersama Susanna Liu, dan Robert, di ruangan Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, Kairagi, Senin (2/9/2024). “Iya, akan dihadirkan. Nanti ade (Robert Olivier Liester, red) hadir ya. Nanti duduk di tempat sendiri, anak-anak berprestasi. Biasanya di 17 Agustus, tapi di ulang tahun provinsi boleh masuk, supaya jadi perhatian pemerintah ke depan. Nanti saya hubungi dinas pendidikan, supaya anak-anak berprestasi merasa ada perhatian dan mereka semangat,” kata Andi Silangen sembari meminta data diri Robert dan prestasi yang diraihnya. Diketahui, mereka yang dihadirkan dan diperkenalkan di sidang paripurna DPRD Sulut terkait HUT Provinsi Sulut yaitu pemenang Nyong-Noni Sulut, peserta pertukaran siswa, peserta pertukaran pemuda, dan pemenang di lomba tingkat nasional dan internasional.

Seperti diberitakan radarmanadoonline.com sebelumnya, prestasi spektakuler sekaligus membanggakan ditorehkan oleh Robert Olivier Liester. Robert meraih prestasi yang luar biasa, dan sukses mengharumkan Sulut dan Indonesia di iven tingkat internasional. Prestasi tersebut diantaranya diamond medal & star of the World Trophy, World Mathematics Invitational (WMI) 2024, Kuala Lumpur, Malaysia. 2 gold medals & overall runner up trophy, Singapore Math Olympiad Chalengge (SIMOC) 2024, Singapore, gold medal Siam International Math and Science Olympics 2024, gold medal International Singapore Maths Competition (ISMC) 2024, dan gold medal Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) 2024. Prestasi luar biasa yang diraih Robert, menjadi kado istimewa di HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 2024, dan HUT ke-60 Provinsi Sulut, 23 September 2024. Pada lomba Matematika tingkat internasional yang berlangsung di Singapura, peserta dari Indonesia mencapai 453 siswa.

Diwawancarai Media ini seusai pertemuan, Andi Silangen merespons positif prestasi internasional yang diraih adik dari Richard T. Liester, Rebecca A. Liester B.Sc, dan Reinhart A. Liester. “Ini satu karunia yang luar biasa dari anak kekasih Robert dan kedua orang tua, bahwa apa yang didapatkan Robert, karunia dari Tuhan Yesus, sehingga kita terus mengucap syukur kepada Tuhan Yesus. Dan, yang luar biasa bukan hanya aset untuk Sulawesi Utara, tapi untuk Indonesia. Aset bangsa bagi masa depan bangsa. Karena, di tahun 2045 nanti memasuki Indonesia Emas. Nah, anak-anak yang diberkati Tuhan yang punya kemampuan inteligensia seperti Robert inilah yang kita perhatikan, supaya generasi berikut yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka, ini yang generasi anak kekasih Robert,” ujar Andi Silangen. Dikatakan Andi, kecerdasan itu bukan hanya kecerdasan inteligensia tapi yang lebih utama adalah kecerdasan spiritual. Ketua Deprov Sulut pun mengutip salah satu ayat Alkitab, yaitu kitab Yohanes 15 ayat 7, Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. “Jadi, yang menjadi center (pusat) itu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkati terus Robert dan orangtua untuk menjadi saluran berkat bagi bangsa Indonesia,” ujarnya. Terkait prestasi internasional yang ditorehkan Robert, Ketua Deprov Sulut itu juga menyampaikan pesannya kepada warga Bumi Nyiur Melambai khususnya milenial. “Ini menjadi motivasi bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus kita. Satu waktu kan kita akan selesai, tapi kita harus meninggalkan legacy, ini contoh yang baik untuk Robert. Bagi teman-teman yang sebaya ke depan, karena Tuhan memberi karunia beda-beda, tidak semua harus jago matematika, masing-masing punya kecerdasan dan kemampuan yang berbeda. Misalnya, di bidang seni, di bidang ekonomi, makanya anak-anak generasi yang menggantikan kita mari belajar terus dan jangan berhenti belajar. Karena, study long life. Selama kita hidup belajar terus,” tuturnya.

Sementara itu ibunda Robert, Susanna Liu, menyampaikan terima kasih dan bersyukur dengan sambutan dan respons yang baik atas prestasi yang diraih Robert. “Dan kami sebagai orangtua, selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik juga bagi anak kami, agar bisa mencapai prestasi lebih baik lagi untuk mengharumkan nama sekolah, daerah, dan juga bangsa,” kata Ci Susan-sapaan wanita ramah ini. Sebelumnya, prestasi gemilang yang diraih Robert Olivier Liester di iven internasional, juga diapresiasi pihak sekolah, SMP Kristen Eben Haezer 1 Manado, tempat Robert mengenyam pendidikan. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Kristen Eben Haezer 1 Manado, Hopny J. Ume, M.Pd. Diwawancarai beberapa waktu lalu, Robert mengatakan, sangat senang sekaligus bangga bisa lolos sampai ke babak final, dan dapat meraih prestasi yang bisa membanggakan bangsa, daerah, dan sekolah. “Pengalaman yang luar biasa, bisa naik ke atas panggung kehormatan dengan membawa bendera Merah Putih dengan penuh rasa bangga,” kata Robert. Dengan diraihnya prestasi dunia, siswa SMP Eben Haezer 1 Manado, berharap ke depannya ada peningkatan kapasitas dalam diri sebagai seorang pelajar. “Bisa meraih beasiswa dan menjadi terang dan garam di manapun Robert di tempatkan,” sambungnya. Robert juga menyampaikkan pesannya kepada kaum milenial. “Pesannya, tetap menghargai dan menghormati jasa para pahlawan di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara, dengan semangat terus belajar, berusaha dan pantang menyerah, untuk melanjutkan apa yang sudah diraih. Dan setiap kita, pasti ada potensi yang Tuhan berikan untuk dikembangkan bagi kemajuan bangsa dan terutama bagi kemuliaanNya,” terangnya.(alex m)