Noni Sulut 2023 Announcer Kampanye Damai Pilgub, Figur Cagub-Cawagub Sulut Seperti Apa Yang Disukai Krisan?
MANADO,radarmanadoonline.com-Tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Utara (Sulut), mengikuti kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, di kawasan Mega Mas, Rabu (25/9/2024). Kampanye damai yang merupakan rangkaian tahapan Pilgub Sulut itu dihadiri pendukung ketiga Paslon Cagub dan Cawagub Sulut, serta masyarakat. Kampanye damai Pilgub Sulut ini turut dihadiri Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari. Putri Tomohon 2017 itu menjadi announcer untuk Pilkada Ramah Lingkungan mewakili tim relawan Pilkada Ramah Lingkungan. Putri pasangan Joudy Sangari dan Martina Langi, merespons positif rangkaian tahapan Pilgub Sulut, hingga pada pelaksanaan kampanye damai Pilgub. ” Setiap proses demokrasi, seperti Pilgub, idealnya berjalan dengan penuh kedamaian dan rasa saling menghormati. Sosialisasi Pilkada Damai merupakan langkah penting untuk memastikan semua pihak berpartisipasi dengan cara yang baik dan terhormat. Masyarakat diimbau untuk menjaga suasana yang kondusif, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan toleransi. Seperti yang kita pahami secara umum, kedamaian dan keharmonisan adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” kata Krisan kepada radarmanadoonline.com, seusai Kampanye damai Pilgub Sulut, Rabu (25/9/2024) malam.
Paskibraka Nasional 2016 menyampaikan pesan sekaligus mengajak masyarakat Bumi Nyiur Melambai termasuk milenial, untuk terlibat aktif dalam Pilgub dengan bijaksana. “Adalah tanggung jawab kita, maka pastikan pilihan didasarkan pada informasi yang benar, bukan sekadar emosi atau isu yang tidak jelas. Jangan terjebak pada ujaran kebencian atau berita palsu,” ujarnya. Peneliti magang ini juga mengimbau masyarakat menggunakan kesempatan pada pesta demokrasi lima tahunan ini, untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan benar-benar peduli pada kesejahteraan bersama. “Kita semua memiliki peran untuk menjaga persatuan dan kedamaian dalam masyarakat,” sambungnya. Lalu, figur Cagub dan Cawagub Sulut seperti apa yang diinginkan Krisan?. “Pemimpin yang dibutuhkan, adalah mereka yang memiliki visi jelas, integritas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Kemudian, sosok pemimpin yang bisa merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang, serta memperjuangkan kesejahteraan bersama, adalah yang paling sesuai. Kita membutuhkan pemimpin yang berpihak pada keadilan, kemajuan, dan dapat menjadi teladan dalam hal moral dan etika. Selain itu, mampu membawa Sulut menjadi daerah yang lebih baik di segala aspek, dan semua kota kabupaten dapat maju bersama-sama,” ungkapnya.
Sarjana Kehutanan IPB menaruh harapannya terhadap Pilgub Sulut yang berlangsung 27 November 2024 nanti. “Harapan saya, agar Pilgub ini berlangsung secara damai, jujur, dan adil. Semoga masyarakat dapat menggunakan hak pilih dengan bijak dan penuh kesadaran. Siapa pun yang terpilih, diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan membawa perubahan positif bagi Sulawesi Utara. Mari kita terus mendukung proses demokrasi ini dengan damai, karena persatuan dan kesejahteraan bersama adalah tujuan utama yang harus kita raih,” jelasnya.(axm)