Renovasi Stadion Hingga Amal Selesaikan Makam Adolf Kabo

MANOKWARI – radarmanadoonline.com- Tim yang pernah diangkat putra Kawanua Wempie Rengkung yakni Perseman Manokwari memang sudah tidak aktif.
Namun eks markas mereka stadion Sangeng tak akan pernah sepi dari sepak bola. “Kami akan tetap memperhatikan fasilitas seperti stadion Sanggeng,” ujar Kadispora Septer S Dimara.
Sebab, menurut mantan pesepak bola di Manokwari itu stadion Sanggeng tersebut tetap akan aktif dan tidak bisa diabaikan untuk pencarian bibit-bibit baru dari wilayah tersebut.
” Saat ini ada 18 SSB mulai dari usia 12, 14 dan 16 tetap memanfaarkan stadion tersebut,” ungkap tokoh olahraga Manokwari tersebut.
Konkret stadion Sanggeng tetap dipelihara nampak dengan renovasi yang tengah dilakukan.
” Sekitar 750 juta anggaran pembiayaan renovasi,” kata Septer yang pernah memimpin kontingen Papua ke BIMP EAGA I di Filipina dan di Arafura Youthgames di Darwin Australia.
AMAL DEMI ADOLF KABO
Manokwari pernah melahirkan pemain besar sampai tim nasional seperti Adolf Kabo.
“Harapan kami akan ada pesepak bola lagi seperti almarhum,” kata Septer.
Adolf memang jadi kebanggaan namun kini telah berpulang.
” Kami pernah berinisiatif menggelar laga amal di Manokwari. Sejumlah pemain hebat Papua dulu di timnas antaranya Kepala BPD Papua Ronny Wabia ikut serta. Saat itu kami menjalankan donasi dan masyarakat pesuka bola ikut memberikan donasi. Untuk apa? Penyelesaian makam dari Adolf Kabo. Eks pemain, pengurus dan masyarakat di stadion saweran dan akhirnya terkumpul 25 juta dan diserahkan ke isteri Adolf Kabo.
(ram)