Polda Sulut Didukung, Balderas Sebut Tidak Pandang Bulu !
MANADO – radarmanadoonline.com- Pergerakan Polda Sulut dengan memanggil sejumlah pejabat dalam dugaan penyalagunaan keuangan negara mendapat dukungan berbagai elemen.
Setidaknya hal itu terlihat dengan melubernya karangan bunga yang intinya mendukung penuh langkah Polda dalam menegakkan supremasi hukum di daerah ini.
Selain itu sejumlah LSM ikut menyatakan dukungan secara langsung dengan menyambangi Polda Sulut Kamis 31 Oktober 2024.
” Bukan soal politis. Namun saya melihat penegasan Presiden Prabowo bahwa pemberantasan korupsi harus digenjot dan telah dijalankan Polda Sulut adalah positif,” kata Penghiburan Balderas SH, MH kepada media ini.
Praktisi hukum dibidang pengacara asal Nusa Utara ini meyakini apa yang tengah dilakukan Polda Sulut memiliki argumentasi kuat dengan dasar yang jelas.
” Telah melalui kajian matang. Makanya kalau dilihat tidak pandang bulu,” kata Balderas.
Pemeriksaan tersebut berhubungan dengan laporan masyarakat terkait dana insentif fiskal dari pemerintah pusat, Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), dan dana hibah GMIM.
Terkoneksi dengan itu sejumlah pejabat tengah menjalani pemeriksaan di Polda termasuk Sekprov Steve Kepel.
Pertama terperiksa ada nama Pjs Wali Kota Manado Clay Dondokambey dan Pjs Wali Kota Tomohon Fereydi Kaligis kemudian Kadis Perkim Sulut Alex Watimena, Kadis Perikanan dan Kelautan Tineke Adam, Kadis PUPR Deyci Paat, Sekot Manado Micler Lakat, Kadis Pertanian dan Peternakan Nova Pangemanan, Pjs Kabupaten Minahasa Selatan Evans Steven Liow, Pjs Kabupaten Kepulauan Talaud Fransiscus Manumpil, Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Mantan Ketua BPMS GMIM Pdt Albert O Supit, Sekretaris Kabupaten Minahasa Utara Novly Wowiling.
Balderas menilai melubernya oknum-oknum yang diperiksa berarti ada yang tidak terkuak selama ini.
Apalagi secara khusus Kapolda memiliki 8 program yang juga menandakan kepedulian Langie menjalankan tugas di daerah ini.
” Sangat jelas soal ketentraman dan ketertiban serta penegakkan hukum terkait penyalagunaan keuangan negara adalah poin-poin dalam program Kapolda,” katanya. (ram)
