Polimdo

Polimdo dan Pertamina Gelar Kuliah Tamu Energi, Perkuat Jaringan Riset Vokasi Nasional


Manado-RadarManadoOnline.com, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado (Polimdo), bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. dan PT Pertamina New Renewable Energy (NRE), menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Perawatan dan Pemeliharaan Turbin pada Unit Pendingin Produksi Pembangkit Geothermal”, Jumat (25/04/2025). Acara berlangsung di Ruang Theater Gedung Terpadu Polimdo dan diikuti secara hybrid oleh berbagai politeknik di Indonesia.

Kuliah tamu menghadirkan dua narasumber teknis dari Pertamina: Bayu Febriandana, Manager Operasi PGE Area Lahendong, dan Dede Cahyadi, Senior Engineer Maintenance PT Pertamina NRE. Keduanya memaparkan prinsip perawatan turbin secara profesional serta tantangan operasional yang dihadapi di lapangan.

Sebelum sesi dimulai, sambutan disampaikan oleh Bakhtyar Salam, Manager Komponen 1 proyek Renewable Energy Skill Development (RESD), dan Rika Gresia Wahyudi, Manager Corporate Communication & Stakeholder Pertamina NRE.

Ketua Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Meidy Kawulur, S.Si., M.Si, dalam pelaporan kegiatan menyampaikan bahwa kuliah tamu ini diharapkan memperkuat pemahaman mahasiswa dan dosen terhadap sistem geothermal berbasis praktik. “Kami mendorong agar kegiatan ini menjadi jembatan menuju kolaborasi riset dan pengabdian antara kampus dan industri,” ujar Meidy.

Kuliah tamu ini turut dihadiri unsur pimpinan kampus, termasuk Direktur Polimdo, Dra. Mareyke Alelo, MBA, yang diwakili oleh Wakil Direktur I, Dr. Diane Tangian, SH., MH. Dalam sambutannya, Dr. Diane menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama politeknik dengan Pertamina dalam pengembangan keterampilan energi baru dan terbarukan. Ia juga menekankan potensi riset mahasiswa yang dapat dihilirisasi menjadi alat atau solusi nyata bagi industri.

Sebagai bagian dari program nasional Renewable Energy Skill Development (RESD), kuliah tamu ini melibatkan jaringan politeknik mitra seperti Politeknik Negeri Bali, PEM Akamigas Cepu, PNUP, dan PNJ, guna mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di sektor energi terbarukan.

Selama sesi berlangsung, mahasiswa tampak aktif menyimak dan berdiskusi. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa kolaborasi kampus dan industri tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang relevan, tetapi juga membuka peluang kontribusi mahasiswa dalam agenda transisi energi nasional. (ivn)

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button