Nona Ritcel Lantunkan Kota, Nona Franda Pisok, Nyong Jeremia Menghunus Pedang di Depan Juri
MANADO, Radarmanadoonline.com-Preliminary Competition & Talent Show Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2025, di Atrium Megamall, Sabtu (14/6/2025) malam, berlangsung meriah. Saat tampil, 22 finalis PNNM 2025 disambut aplaus meriah tamu-undangan, orang tua dan keluarga finalis, serta para pendukung. Para finalis yang mewakili 11 kecamatan di Kota Manado itu tampil memukau di depan tamu-undangan dan dewan juri. Para pengadil itu yakni Herdi Mawa SH, AJ, Ak (Sekretaris Dispar Manado), Ivonne Korompis SE (Direktur Radarmanadoonline.com), Theresa Cein Maridjan (Nona Manado 2023), Henro A Kawatak ST (2001), dr Angelique Pongoh (Nona Manado 2015), Machio Tambayong SH (Nyong Manado 2022), dan Vivana Putri SE (Nona Manado 2019). Finalis Nona Manado, Franda Benedicta Paat, misalnya tampil membawakan tarian tradisional khas Minahasa, Pisok. Wakil Kecamatan Sario itu, membawakan tarian tradisional khas Minahasa ini dengan baik. Selain Franda, Wakil Kecamatan Bunaken Ritchel Kyla Lea Kolibu juga mampu memainkan dua alat musik sekaligus, gitar dan keyboard dalam waktu 3 menit. Finalis Nona Manado nomor 08 ini melantunkan lagu yang dipopulerkan oleh Dere berjudul Kota. Utusan Kecamatan Wanea,
Jeremia Marcelino Lambonan, S.H menampilkan tarian Kabasaran di Preliminary Competition & Talent Show PNNM 2025 yang dipandu Wakil III Nona Manado 2024 Erica Carolina Lumenta, Harapan 3 Nyong Manado 2024 Maynard Corinus, dan Wakil III Nona Manado 2023 Jeanne d’Arch Soares Kamagi. Finalis Nyong Manado mewakili Kecamatan Wanea, juga tampil memukau saat menari Kabasaran. Bahkan, saat membawakan tarian khas Tanah Toar-Lumimuut, Jeremia Marcelino sempat turun dari panggung dan mendekati para juri dengan pedang mengkilap terhunus. Para finalis PNNM 2025 lainya ada yang menampilkan tarian Maengket, kick boxing, tarian Tumatenden, tarian Kabela, baca puisi, tarian Tetengkoren, tarian Uka, banners, dan mendesain baju kekinian.
Di acara malam itu, 22 finalis PNNM 2025 juga tampil sekaligus menyosialisasikan tentang bahaya Narkoba, HIV/AIDS, Lingkungan, dan Thematik. Seusai parade, 22 finalis PNNM 2025 foto bersama dengan Ketua TP-PKK Manado dan Pembina Ikatan Nyong-Nona Manado (INNM) Irene G Angouw-Pinontoan, Ketua INNM Periode 2021-2024 Melisa A.J Suot, SH,M.H, Ketua INNM Periode 2025-2028 Dr Albert J Pongoh, Ketua Panitia PNNM 2025 Resa Y Sambuaga SE, dan Koreografer PNNM 2025 Koko Umar. Turut hadir di Preliminary Competition & Talent Show PNNM 2025, Nyong Manado 1999 Dr Frangky J Paat, Sekretaris Panitia PNNM 2025 Abigail Mambu, Bendahara PNNM 2025 Eunike Palendeng, Anita Purukan, Pegy Saerang, Ir Herawati Rais, Nyong Manado 2024 Imanuel Winokan, Nona Manado 2024 Della C Rantung, dan penyandang gelar Nyong-Nona Manado lainnya. Diketahui, 22 finalis PNNM 2025 merupakan wakil dari 11 kecamatan di Manado. Ke-22 finalis ini melanjutkan rangkaian kegiatan PNNM 2025. Diantaranya pra karantina dan karantina. Pelaksanaan PNNM 2025 kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado, TP-PKK Manado, Ikatan Nyong-Nona Manado (INNM), dan sponsor. Radarmanadoonline.com kembali menjadi media partner di PNNM 2025. Ke-22 finalis PNNM 2025 yakni Finalis Nyong Manado Aditya Nur Fauzan, S.E (Tikala-13), Aldo Tridarma Mona, S.H (Tuminting-01), Arjuna Putra Tumenggung, S.H (Singkil-05), Ayub Kenneth Mamahit (Sario-17), Faiji Ray Tampilang, S.E (Bunake-11), Jeremia Marcelino Lambonan, S.H (Wanea-07), Jevinov Mesiah Wangka (Wenang-21), Kenny Doneto Prawiro Rau (Mapanget-03), Mohammad Zidane Vanja (Malalayang-19), Wiliam Edgan Moses Wior (Paal Dua-09), dan Yordan Yeremia Poluan (Bunaken Kepulauan-15). Finalis Nona Manado, Celline Veronica Tuerah, S.Ds (Paal Dua-16), Dircia Beatriz Soares Kamagi (Wanea-12), Franda Benedicta Paat (Sario-10), Gabriela Anastasya Ang Kawatu (Mapanget-04), Marisa Meyko Nursela Robot (Bunaken Kepulauan-20), Megumi Aime Sumah (Tuminting-02), Nada Melodyva Theresa Besouw (Wenang-18), Ritchel Kyla Lea Kolibu (Bunaken-08), Vindy Mery Maria Aprilia Kembuan (Malalayang-22), White Kimberly Rey Pangkey (Tikala-14), dan Zahwa Annisa Jusuf, S.E (Singkil-06).(axm)
