Lebih 56 Ribu Warga Palestina Tewas, Israel Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza dan Keluarganya


GAZA,Radarmanadoonline. m-Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza, Palestina. Terkini, serangan militer Israel menghancurkan beberapa fasilitas di Kota Gaza. Dari informasi yang dihimpun para wartawan dari berbagai media menyebutkan, Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, dr Marwan al-Sultan, dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel, Rabu (2/7/2025). Tak hanya Marwan al-Sultan, istri dan anak-anaknya juga ikut menjadi korban jiwa. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh reporter Al Jazeera Arabic dan dilansir langsung oleh Al Jazeera English. Serangan militer Israel terjadi di sebuah bangunan permukiman di bagian barat daya Kota Gaza, yang disebut sebagai lokasi tempat tinggal keluarga Marwan. Marwan al-Sultan selama ini dikenal sebagai salah satu narasumber utama yang menyuarakan situasi kemanusiaan dan kondisi warga Palestina dari dalam wilayah Gaza utara yang terkepung. Dia kerap meminta perlindungan dunia internasional terhadap tenaga medis, terutama ketika rumah sakit Indonesia menjadi target gempuran pasukan Israel.

Sebelumnya, organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) juga sudah melaporkan bahwa RS Indonesia mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel pada Mei 2025 lalu. Kaca jendela pecah, plafon ambruk, dan sejumlah alat medis rusak tertimpa puing bangunan. Kondisi RS Indonesia memprihatinkan. Guncangan bom menyebabkan alat-alat penting di ruang ICU, IGD, dan ruang operasi tidak dapat digunakan optimal,” tulis MER-C dalam rilisnya. Serangan terbaru ini kian menunjukkan intensitas agresi militer Israel terhadap fasilitas sipil dan medis di Gaza. Meninggalnya Marwan al-Sultan beserta keluarganya menambah panjang daftar korban sipil. Jenazah dr. Marwan dan keluarganya telah dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa, di tengah suasana duka yang menyelimuti tenaga kesehatan dan warga Gaza. Bukan hanya rumah sakit yang dibidik, sekolah-sekolah pun menjadi target serangan Israel. Dalam serangan terpisah, dua warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya luka-luka akibat serangan Israel ke Sekolah Al-Zaytoun di Gaza City bagian selatan. Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 56.500 warga Palestina, 133.000 lebih lainnya terluka. Banyak di antaranya mengalami cacat permanen. Gaza pun berubah menjadi kuburan massal dan tempat.(rds/axm)