Pesona Laut Ratatotok Pikat Wisatawan Hingga Peneliti Karang dan Ikan
RATAHAN–Keindahan pantai Lakban hingga laut dikecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kian tersohor. Tidak hanya kalangan wisatawan yang dibuat kepincut, tetapi juga sejumlah peneliti.
Teranyar, kelompok peneliti ikan dan karang dari Tim Peneliti Pusat dan Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) datang di Kawasan Pantai Lakban dan Teluk Buyat.
Penelitian kali ini, Tim Brain yang dipimpin koordinator lapangan Dr. Tries Bandine Razak mengatakan, fokus penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui sejauhmana perkembangan ekosistem ikan dan karang dua decade pasca instalasi.
“Dikawasan ini sejumlah karang buatan reef ball sempat dibuat beberapa tahun silam. Sejauhmana perkembangannya dan apa saja yang struktur kpmunitas karang dan ikan yang sudah terbentuk,” terang Tries.
Kehadiran para peneliti ini didampingi ikut didampingi Tagaroa Dive Center Manado, Sulawesi Utara. John Rahasia selaku instruktur Diving Profesional Tagaroa mengatakan, kehadiran para peneliti, menjadi nilai plus bagi kawasan pantai dan laut Minahasa Tenggara khususnya di Ratatotok.
“Ini menambah kredit point bagi Minahasa Tenggara yang sebetulnya punya potensi yang sangat besar. Daya tariknya bukan saja dari sisi Pariwisata, melainkan juga dari kalangan peneliti,” kata John.
Dia kemudian berharap kedepan, peluang ini dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur penunjang.
“Potensi sangat besar, tinggal bagaimana ini diikemas lebih menarik baik dari sisi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia termasuk promosi secara masiv,” pungkasnya.