Mobil Hadiah Nyong-Noni Sulut 2023 Jadi Mobil Dinas, Henro: Publik Tau Itu Mobil Hadiah
MANADO-Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari meraih sejumlah hadiah di Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2023. Diantara hadiah itu yakni masing-masing mendapat 1 unit mobil Wuling. Namun, sepekan terakhir ini merebak kabar bahwa hadiah mobil tersebut diubah menjadi mobil dinas pinjam pakai selama setahun. Sontak, kabar tersebut membuat masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) menjadi bertanya-tanya. Sebab, di grand final PNNS 2023 yang dihelat di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon (ABI) pada 16 September 2023 lalu dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, disebutkan oleh MC Felix Palenewen dan Anastasia Runtunuwu bahwa pemenang Nyong-Noni Sulut 2023 mendapat hadiah mobil.” Bahwa pemenang utama dari Nyong-Noni Sulawesi Utara tahun 2023, tahun ini mereka mendapatkan hadiah masing-masing satu unit mobil persembahan dari Wuling. Untuk Nyong Sulut satu unit Wuling Air ev dan untuk Noni Sulut satu unit Wulling Air ev,” kata Felix didampingi Anastasia yang disambut tepukkan tangan hadirin. Namun, sepekan ini berhembus kabar bahwa hadiah mobil ini hanya dipinjamkan selama setahun. Kabar mobil hadiah yang diraih Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari menjadi mobil pinjam pakai selama setahun, berawal dari pemberitaan salah satu media online di Sulut. Tak pelak, masyarakat pun saling share berita yang menghebohkan ini. Tak hanya itu, berita mobil hadiah Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie menjadi perbincangan di masyarakat. Media online tersebut mengangkat judul “Diserahkan Ketua TP-PKK Sulut, Mobil Wuling untuk Pemenang PNNS 2023 Ternyata Hoaks”. Media online itu menulis tentang pemotongan uang jalan Nyong-Noni Sulut yang bertugas pada PNNS, dan hadiah mobil listrik untuk Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie disebutkan hanya dipinjamkan selama satu tahun. Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily ketika dikonfirmasi radarmanadoonline.com, melalui pesan WhatsApp (WA), enggan berkomentar lebih. Dia justru balik bertanya.” Sumbernya dari mana ?, Datanya dari mana, mobil Wuling memang dari awal diberikan wuling mobil operasional,” kata Kaitjily. Ketika link media online yang memberitakan tentang hadiah mobil untuk Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari hanya dipinjamkan selama satu tahun dikirim ke WA-nya, orang nomor satu di Dispar Sulut ini langsung membalas pesan WA wartawan media ini. “Sumbernya tdk jelas. Halusinasi pribadi,” kata Kaitjily dalam pesannya melalui WA. Kaitjily lalu membalas WA dengan mengirim tiga media online berbeda yang intinya memberitakan tentang penyerahan mobil dinas oleh perwakilan Wuling Manado kepada Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari. Di media online itu juga ditulis para pemenang PNNS 2023 akan mengenakkan mobil dinas ini sepanjang jabatannya, mulai Oktober 2023 hingga Oktober 2024. Ketua panitia PNNS 2023 dr Lidya Tulus ketika dikonfirmasi melalui WA soal hadiah mobil Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari yang hanya dipinjamkan selama satu tahun dan pemotongan uang jalan Nyong-Noni Sulut yang bertugas pada PNNS, juga enggan menyampaikan penjelasan. Noni Sulut 1995 itu pula membalas WA dengan mengirim salah satu media online yang memberitakan tentang mobil dinas pemenang Nyong-Noni Sulut 2023. Ketua Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) terpilih periode 2023-2026, meminta wartawan media ini untuk menanyakan ke Dispar. “Utk potongan transport..yg Nyong Noni..yg manakang??, Drg ini saja bru mulai tgs,” kata Lidya lewat pesan di WA. Soal mobil hadiah untuk pemenang Nyong-Noni Sulut, menurut Lidya ditangani oleh Dispar Sulut. “Petunjuk Sekretaris TPKK prov Sulut..ikut jo klarifikasi berita yg sudah di buat oleh Disparda. Karna yg urus hadiah mobil itu Diparda lgs,” sambungnya lewat pesan di WA. Di konfirmasi via WA, Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari juga tidak menanggapi. Krisan Valerie Sangari justru balik bertanya.”Selamat malam Kak, terima kasih kak sudah menghubungi. Sebelumnya mohon maaf mo bertanya kak, terkait konfirmasi ini untuk tujuan apa ya kak? Biar bisa jelas untuk kedua pihak kak dan bisa juga diketahui oleh pengurus ikatan kak… Terima kasih kak,” kata Krisan membalas pesan yang dikirim Media ini. Sementara itu merebaknya kabar hadiah mobil Nyong Sulut 2023 Andika Khosuma dan Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari yang hanya dipinjamkan selama satu tahun, direspons oleh Nyong Sulut 2001 Henro Kawatak.”Jadi kan kalau kita melihat malam grand final pemilihan Nyong dan Noni Sulawesi Utara tahun 2023, di situ sudah sangat jelas berulang kali dikatakan oleh MC pada waktu itu, dia mengatakan di situ bahwa pemenang Nyong dan Noni Sulawesi Utara tahun 2023 itu mendapatkan hadiah dua buah unit Wuling, satu untuk Nyong dan satu untuk Noni. Kalau berbicara hadiah, ya tentunya hadiah ini adalah menjadi kepunyaan menjadi hak atau milik dari peserta yang dinobatkan sebagai Nyong dan Noni Sulawesi Utara pada malam grand final. Dan tentunya karena ini disiarkan secara langsung lewat media youtube itu sudah jutaan orang yang nonton, bukan hanya dari Sulawesi Utara saja tetapi sampai di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Dan itu publik tau bahwa mendapat juara satu Nyong dan Noni Sulut itu mendapatkan hadiah, hadiah utamanya mobil Wuling,” kata Henro, Kamis (26/10) malam. Mantan Sekjen INNS ini mengatakan, pengurus INNS yang baru harus bisa memperjuangkan hak-hak dari Nyong-Noni Sulut 2023 terutama terkait hadiah mobil tersebut. “Pesan saya, janji-janji yang sudah diberikan dalam bentuk hadiah itu, itu harus diperjuangkan oleh Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara. Jadi kalau hadiah itu, itu merupakan milik. Dan itu sudah jelas disampaikan dalam acara pemilihan Nyong dan Noni Sulawesi Utara, pemenangnya dapat hadiah mobil. Jika kemudian hadiah itu ditukar menjadi yang namanya mobil dinas, artinya itu bukan hadiah lagi, itu sifatnya sebagai fasilitas pemerintah tidak perlu diumumkan sebagai hadiah utama, itu kan logikanya. Dan Itu harus diperjuangkan menjadi milik karena itu sudah merupakan janji, dan janji itu sudah diumumkan di depan publik. Jadi pesan saya, Ikatan harus memperjuangkan hal ini. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tentunya akan memberikan preseden yang buruk terhadap Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara,” tuturnya. Nyong Manado 2001 ini berharap, ke depannya pengurus INNS bisa melaksanakan PNNS lebih terkordinasi lagi dan terintegrasi dengan baik. “Sehingga, tidak ada persoalan-persoalan di kemudian hari. Harapan saya kedua, Ikatan Nyong-Noni Sulawesi Utara sebagai mitra dari pemerintah tentunya dapat bekerja baik dengan pemerintah yang ada di Sulawesi Utara, dan tentunya bisa memperhatikan seluruh anggota Ikatan Nyong-Noni Sulut, serta dapat juga memperjuangkan hak-hak daripada seluruh anggota Ikatan Nyong-Noni Sulawesi Utara, dan bisa lebih aktif lagi memberikan pencerahan-pencerahan kepada kader-kader Nyong-Noni Sulawesi Utara dalam rangka untuk pembangunan SDM yang ada di ikatan itu sendiri. Dan mari jadikan Ikatan Nyong-Noni Sulawesi Utara itu sebagai sumur pikiran kumpulan dari pemuda-pemudi terbaik yang telah dipilih dan tentunya dengan tujuan itu lewat Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara itu kita bisa melahirkan pemimpin-pemimpin Sulawesi Utara di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.(axm)