21 Mahasiswa Faperta Unsrat Diganjar Bonus, 2 Dosen Pembimbing Sertifikat

MANADO – Fakultas Pertanian Unsrat yang dipimpin Dekan Ir Deddie Tooy, Msc, Phd, menorehkan hasil luar biasa saat mengusung bendera Unsrat di ajang nasional.
Sekitar 21 mahasiswanya serta 2 dosen pembimbing dari Faperta mendapatkan award dari Unsrat, Senin (18/12/2023) sore di auditorium.
Penganugerahan penghargaan tersebut menyusul keberhasilan mahasiswa mereka mewakili Unsrat pada agenda nasional hajatan Kemendikbudristek selang tahun 2023.
Di antaranya, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK-Ormawa) Faperta yang lolos dari 600 Ormawa se-Indonesia ke kelompok 160 tim di ajang Abdidaya di Universitas Jember dengan predikat Terbaik 1 dan menbawa pulang medali emas.
Kemudian lewat Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) menempati posisi Harapan 1 di ajang yang digelar di Bali.
Juga, kolaborasi di kategori Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan penerapan Iptek dengan satu mahasiswa Faperta berkolaborasi bersama 3 mahasiswa FMIPA.
Sementara dosen pembimbing masing-masing Ir Tineke Langi yang juga Wakil Dekan 3 Faperta yang mendampingi tim kewirausahaan dan Dr Ir Diane Pioh Msi mendamping tim PPK Ormawa mendapatkan sertifikat yang diserahkan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Sompie. M.Eng, IPU, Asean. Eng.
Turut hadir pimpinan Unsrat lainnya WR 1 Prof Dr Ir Grevo Gerung dan WR 2 Prof Ronny Maramis SH, MH, sejumlah dekan termasuk Dekan Faperta Ir Deddie Tooy, Msc, Phd.
Selain Langi dan Pioh juga ada dosen pembimbing lainnya yang menerima penghargaan adalah Hezky Kolibu, S.Pd, MT dari FMIPA.
Selain 3 item di atas tadi yang didominasi Faperta, 3 penghargaan lain dari Kemendukbudristek untuk Unsrat meliputi National University Debate Championship (NUDC), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KMI/Bahasa Indonesia), Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Award, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII, PPK Ormawa dan Program Kreatifitas Mahasiswa -Pekan Ilmiah Nasional (PKM-Pimnas).
Para mahasiswa tersebut diganjar bonus memuaskan oleh Unsrat sementara dosen pembimbing sertifikat.
Dosen pembimbing PPK Ormawa Diane Pioh menyebut bahwa setiap tugas harus selalu mengandalkan Tuhan.
” Selanjutnya membangun interaksi dan komunikasi baik antar tim, dgn dosen pembimbing atau pendamping, desa mitra serta perguruan tinggi,” kata dia.
Dan dalam prosesnya perlu monitoring dan evaluasi rutin baik luring maupun daring. “Tentunya menempatkan diri selain sebagai dosen tapi juga orang tua,” kata Pioh soal kiat-kiat mereka.
Sementara Wakil Dekan 3 Tineke Langi yang juga membawahi bidang kemahasiswaan fakultas, memberi apresiasi dan suport kepada semua mahasiswa pertanian yg telah berprestasi nasional. (ram)