Hendra Jacob Angkat Bicara Terkait Pencopotan Baliho Paslon YSK Victory
Penulis: Jufri Mantak

MANADO, Radamanadoonline.com – Hendra Jacob angkat bicara mengenai inseiden pencopotan baliho pasangan calon (paslon) YSK Victory di Jalan Dendengan Dalam, tepatnya di depan perusahaan Multifood.
Kepada wartawan media ini, Hendra Jacob yang biasa dikenal dengan singkatan HJ ini menjelaskan, pada hari Kamis, 7 November 2024, dua orang security perusahaan Multifood mencopot baliho paslon tersebut atas perintah bos mereka, Jhon Hunandar.
“Pencopotan ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, security perusahaan tersebut juga telah mencopot baliho YSK Victory,” ujar HJ, Sabtu (9/11/2024).
Pria yang biasa mengaku ‘Tome-Tome’ ini juga menegaskan bahwa, baliho tersebut dipasang di pinggir jalan, yang merupakan fasilitas umum, dan bukan di dalam pekarangan perusahaan.
“Baliho tersebut juga ada gambar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Setelah dicopot, baliho tersebut diletakkan begitu saja di pinggir jalan, san menurut saya apa yang dibuat mereka itu sangat tidak pantas,” tegasnya.

Saat dirinya mendatangi kantor Multifood di Kelurahan Dendengan Dalam untuk menanyakan alasan pencopotan baliho tersebut, dalam pertemuan itu, security Multifood mengakui bahwa mereka mencopot baliho tersebut atas perintah Jhon Hunandar.
“Pencopotan baliho atau alat peraga kampanye (APK) hanya boleh dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan didukung pengamanan dari pihak kepolisian. Tindakan sepihak oleh perusahaan atau individu tertentu, seperti yang dilakukan security Multifood, dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas HJ.
Hendra Jacob mengecam keras pencopotan baliho paslon YSK Victory oleh security perusahaan Multifood, dan menuntut klarifikasi terkait tindakan yang dianggap melanggar aturan pemilu.
“Hanya Bawaslu dan instansi terkait yang memiliki kewenangan untuk mencopot APK dalam Pilkada 2024,” tutupnya.