Terminal Paal 2 Dinilai Ditelantarkan, Ketua Asosiasi Pengendara AKDP Manado-Bitung Reinhart Tumbelaka Minta Gubernur Turun ke Lokasi
Penulis: Jufri Mantak

MANADO, Radarmanadoonline.com – Terminal Paal 2, Manado, Sulawesi Utara, yang menjadi alat transportasi favorit masyarakat khususnya Manado-Bitung kini mulai membuat masyarakat tidak nyaman.
Pasalnya, atap seng di terminal sudah banyak bocor. Akibatnya, saat hujan turun, masyarakat yang seharunya bertedu di terminal, malahan basa akibat atap seng bocor.
Bahkan kalau malam hari, tidak ada penerangan di Terminal Paal 2, jurusan Manado-Bitung.
Hal ini sempat viral di Media Sosial Facebook, namun tidak ada respons dari pihal terkait.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengendara Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) Manado-Bitung, Reinhard G. Tumbelaka, SH sangat menyayangkan kondisi terminal yang menjadi alat transportasi favorit masyarakat dinilai tidak layak lagi untuk digunakan.
“Terminal yang menjadi alat transportasi favorit masyarakat, tapi ditelantarkan oleh instansi terkait. Penerangan dibuat oleh para pedagang di Terminal,” ujar Tumbelaka.
Rein merasa prihatin kepada masyarakat yang sedang menunggu antrian Bus di Terminal harus kena air hujan akibat atap seng yang sudah banyak bocor.
“Padahal masuk di dalam terminal, baik itu kendaraan plat hitam, pelat putih bahkan plat kuning, di tagih retribusi sebesar Rp.5.000 rupiah oleh Dinas Perhubungan Sulawesi Utara,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk jalur Likupang di tagih upeti Rp.35.000 setiap hari oleh Kepala Terminal Paal 2.
Begitu juga untuk jalur Manado-Bitung ditagih 500.000 setiap 3 Minggu oleh Kepala Terminal Paal 2.
“Tiang untuk bendera saja dimintakan uang kepada pengusaha-pengusaha kendaraan bus dan bea pedagang ditagih setiap hari tanpa tanda bukti. Namun anehnya, tidak ada pemeliharaan terminal dari instansi terkait,” sesal Tumbelaka.
Dia berharap, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus memperhatikan kondisi terminal Paal 2 yang menjadi favorit masyarakat.
“Kami sebagai pengusaha kendaraan Bus meminta tolong kepada bapak Gubernur Sulut untuk turun mengecek kondisi terminal paal 2, demi kenyamanan masyarakat yang masih menggunakan kendaraan melalui terminal paal 2,” harapnya.