Advertisement
Minut

TPA Tertutup, Puluhan Pengusaha Sampah di Minut Gelar Aksi Protes

MINUT,Radarmanadoonline.com_Sebagai bentuk protes terhadap penutupan akses ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Airmadidi. Puluhan pengusaha angkutan sampah di Minahasa Utara menggelar aksi, Jumat (01/08/25),

Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 Wita di jalan utama kompleks perkantoran Pemerintah Minahasa Utara. Sedikitnya 30 unit kendaraan parkir berjajar sebagai bentuk protes atas tidak dapatnya sampah dibuang ke TPA, padahal retribusi sudah disetor ke Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat.

“Torang so bayar ke PUD Klabat, tapi sampe sekarang sampah nda bisa dibuang di TPA. Alat katanya rusak, masa sampe berhari-hari nda diperbaiki,” ujar salah satu pengusaha angkutan dalam aksi tersebut.

Sekitar pukul 10.30 Wita, lima orang perwakilan sopir dan pengusaha diterima untuk audiensi di ruang rapat Kantor Bupati. Pertemuan dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minut Marthen Sumampouw, Kasatpol PP Minut, serta Direktur PUD Klabat.

Kadis DLH Marthen Sumampouw menjelaskan, penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam beberapa hari ini, disebabkan adanya kerusakan pada tiga unit alat berat milik DLH dan 1 unit milik Dinas Pekerjaan Umum yang biasa digunakan dalam pengelolaan sampah.

“Saat ini alat berat kami mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan sehingga menghambat penerimaan pembuangan sampah di TPA,” ujar Marthen.

Ia mengungkapkan, DLH telah melakukan mediasi bersama para pengusaha pengangkut sampah guna mencari solusi terbaik.

“Dalam pertemuan tadi, telah dicapai kesepakatan bersama dengan para pengusaha. Kami dari DLH berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan alat berat ini, dan targetnya pada jam 3 sore hari ini masalah tersebut sudah dapat ditangani,” tandas Marthen.

Usai mediasi, seluruh armada pengangkut sampah langsung diarahkan menuju TPA Airmadidi untuk membuang sampah yang telah menumpuk selama beberapa hari. (Immora)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button