Advertisement
Sulut

Jaga Citra Noni Sulawesi Utara

MANADO-Pada 16 Septembrr 2023, Noni Sulut 2022 Yvette Eunike Rondonuwu mengakhiri tugasnya sebagai duta wisata/daerah Sulawesi Utara (Sulut). Tugasnya diteruskan oleh Noni Sulut 2023 Krisan Valerie Sangari, S.Hut. Dimintai tanggapannya, Yvette mengatakan menjadi Noni Sulut adalah hal yang luar biasa bagi dia. “Hari dimana saya terpilih menjadi Noni Sulawesi Utara 2022 adalah hari yang berbahagia dan tidak akan pernah saya lupakan. Hari dimana saya mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan cita dan asa, serta mengkampanyekan visi dan misi saya untuk bisa memberikan kontribusi nyata sebagai duta daerah, untuk masyarakat,” kata Yvette kepada radarmanadoonline.com. Dikatakan oleh putri pasangan Drs. Vecky A. Rondonuwu dan  Ir. Jennifer C. Mawikere, menjadi Noni Sulut bukan hal yang mudah. “Penuh tantangan, karena harus menjadi cerminan generasi muda bahkan masyarakat. Tapi sesungguhnya, tantangan yang sebenarnya datang ketika saya melepas gelar (Noni Sulut 2022, red) ini. Saat menggunakan selempang Noni Sulut 2022, sudah sepatutnya saya menunjukkan versi terbaik bagi diri saya agar dapat menjadi teladan dan dipandang elok bagi semua orang. Tapi ketika saya melanjutkan hidup saya, tanpa menggunakan selempang ini lagi, itulah momen saya akan diuji, bagaimana saya dapat tetap menjaga citra diri seorang Noni Sulawesi Utara,”  kata Yvette. Gadis kelahiran  Manado, 15 Agustus 2002, akan tetap memberikan yang terbaik dan mengabdi bagi masyarakat Sulut. “Untuk Nyiur Melambai tanah kelahiran saya yang semakin baik, semakin sejahtera, dan semakin maju,” sambungnya. Selama setahun, banyak hal positif yang diraih Putri Dirgantara Sulut 2021. “Kami banyak sekali diberikan kesempatan yang luar biasa melalui penugasan-penugasan. Beberapa dari itu yang sangat berkesan ialah kesempatan untuk turut mengambil andil mempromosikan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara melalui acara-acara pemerintah, baik yang ada di dalam maupun di luar Sulawesi Utara. Ketika saya dan teman-teman Nyong-Noni Sulut turut berperan dalam kegiatan promosi pariwisata daerah di Seoul, Korea. Menampilkan tari-tarian, musik, seni dan promosi potensi Sulut di depan para duta besar negara-negara ASEAN merupakan hal yang luar biasa dan berkesan bagi saya,” ungkapnya. Hal lain yang tak akan dilupakan Putri Bitung 2021 saat masih melakoni tugas sebagai duta Sulut yaitu ketika menjemput kedatangan Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan di Sulut. Yvette mengaku, tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan orang nomor 1 di Indonesia ini. “Itu semua berkat wadah Nyong-Noni Sulut. Dan untuk kesempatan-kesempatan yang sangat luar biasa ini tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, dan Ikatan Nyong-Noni Sulawesi Utara. Dengan penuh rasa syukur, berbangga, dan penuh ketulusan hati, terima kasih sudah mewujudkan mimpi saya,” ucapnya. Yvette pun menyampaikan pesannya kepada para penyandang gelar Nyong-Noni Sulut 2023 yang baru saja terpilih.”Saya percaya kalian (Nyong-Noni Sulut, red) adalah yang terbaik dari yang terbaik. Selamat berjuang dan sukses membawa nama harum Sulawesi Utara. Kiranya apa yang adik-adik Nyong-Noni Sulut 2023 sudah bubuhkan selama mengikuti karantina, begitu banyak visi, misi, dan aspirasi yang sudah dibagikan, boleh direalisasikan selama menjabat sebagai Nyong dan Noni Sulut 2023. Berkreasi, berinovasi, dan berprestasi untuk Sulawesi Utara,” pungkasnya.(alex m)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button