Advertisement
Hukum dan KriminalManadoSulut

Polresta Manado Dalami Penyebab Gubernur dan Wagub Sulut Terpilih Terjebak di Dalam Lift Bandara Sam Ratulangi

Penulis: Jufri Mantak

MANADO – Radarmanadoonline.com – Insiden mengejutkan yang menimpa Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory) di Lift Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (5/2/2025), langsung direspons Polresta Manado.

Polresta Manado kini dalam penyelidikan terkait penyebab kejadian di Bandara Sam Ratulangi tersebut.

“Iya, benar kami sedang dalam penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut dan sedang mendalami SOP Lift Bandara Sam Ratulangi Manado,” kata Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait kepada wartawan media ini, Kamis (6/2/2024).

Dia juga menambahkan dalam waktu dekat Polresta akan melakukan gelar perkara terkait kejadian tersebut.

“Kami sudah mengambil keterangan beberapa pihak terkait ini”, ujar Kapolresta Manado.

Diketahui, Gubernur dan Wagub terpilih Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay bersama rombongan sempat terjebak dalam lift dengan oksigen minim sekitar 30 menit.

Peristiwa itu terjadi Rabu (5/2/2025), usai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.

YSK saat ditanya wartawan soal insiden tersebut mengatakan itu tidak perlu terjadi dan berharap bahwa kejadian itu bukanlah sesuatu yang direncanakan.

“Iya benar terjebak sekitar 30 menit di dalam lift bandara. Mudah-mudaha ini bukan sabotase untuk mengurutkan saya dan pak Viktor mengikuti pleno. KPU,” ucap Yulius Selvanus usai rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut oleh KPU saat digelar di Four Points Hotel Manado, Rabu (5/2/2024).

Terkait kejadian tersebut, Gubernur terpilih Yulius Selvanus meminta aparat berwenang untuk menyelidiki terkait kejadian yang tak diinginkan tersebut.

“Kami berharap bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi, terutama kepada masyarakat biasa,” ucap Yulius.

Diketahui, kejadian mal fungsi di lift bandara Sam Ratulangi baru kali ini terjadi.

Sementara Bandara Sam Ratulangi sebagai objek vital negara, seharusnya sudah dapat mengantisipasi terkait hal-hal yang berpotensi fatal seperti kejadian tersebut.

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button