MANADO, Radarmanadoonline.com – Partai Golkar di Sulawesi Utara kini tengah bersiap untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Kursi pucuk pimpinan Golkar Sulut pun kans diduduki oleh figur baru.
Pasalnya, Ketua Golkar Sulut saat ini yakni Christiany Eugenia Paruntu (CEP) disebut terganjal aturan untuk kembali maju.
CEP dikabarkan tak lagi memenuhi syarat internal partai untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Sulut.
Hal ini membuat nama figur baru muncul sebagai ketua Golkar Sulut.
Diantaranya ada nama Michaela Elsiana Paruntu (MEP), Hangky Arther Gerungan (HAG), Adrie Kamasi (AK), Ivone Andris (IA) Stecy Runtu (SR), Febry Suoth (FS) dan Tonny Hendrik Lasut (THL).
Menurut sumber internal partai, CEP tersandung aturan terkait masa jabatan ketua partai Golkar sebagaimana tertuang dalam AD/ART partai Golkar pasal 66 tentang masa jabatan.
Pada angka 1 menyebutkan, ketua dewan pimpinan provinsi, termasuk kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan atau sebutan lain hanya dapat menjabat selama (2) dua periode baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut.
“Itu berarti langkah CEP untuk kembali maju harus kandas karena faktor regulasi,” ungkap sumber resmi media ini, Senin (2/6/2025).
