Advertisement
Sulut

Tingkat Pengangguran di Sulut Cukup Tinggi, Noni Gratia: Masih ada Sebagian Masyarakat Hidup Miskin 

 

PEDULI DAERAH: Bagi Wakil II Noni Sulut 2009 GratiaTirajoh, pemimpin Sulut harus mampu menghadapi berbagai tantangan.(FOTO/DOK PRIBADI)

MANADO-,radarmanadoonline.com-Tiga Pasangan calon (Paslon) Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Utara (Sulut) semakim gencar menyampaikan berbagai program dan visi-misi misi menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut, 27 November 2024. Berbagai elemen masyarakat di daerah ini pun, mengingatkan ketiga Paslon  Cagub dan Cawagub Sulut itu akan bebagai persoalan krusial dialami masyarakat hingga saat ini. Persoalan yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi calon pemimpin Bumi Nyiur Melambai ini diantaranya tingkat pengangguran terutama di kalangan pemuda masih cukup tinggi, masih ada sebagian masyarakat yang hidup miskin, serta pembangunan yang belum merata di perkotaan dan pedesaan. “Jadi, pemimpin Sulawesi Utara harus mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti yang disebutkan di atas,” kata Gratia Candice Melissa Tirajoh, ST, kepada radarmanadoonline.com, Selasa (15/10/2024). Gratia-sapaan mantan pegawai Badan Hukum Publik, juga mengingatkan ketiga Paslon Cagub dan Cawagub, bahwa Provinsi Sulut merupakan salah satu daerah rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir. Meski begitu, Wakil II Noni Sulut 2009, mengapresiasi tiga figur Paslon Cagub-Cawagub yang berkompetisi di Pilgub Sulut. Ketiganya yaitu Nomor Urut 1 Yulius Selvanus Lumbaa-Victor Mailangkay, Nomor Urut 2 Dr dr Elly Lasut, M.E-Hanny Joost Pajouw (HJP) SE, Ak, M.E, dan Nomor Urut 3 Steven Kandouw-Denny Tuejeh. “Sebagai salah satu generasi muda di Sulawesi Utara, sangat bangga dengan figur 3 pasangan Cagub-Cawagub Provinsi Sulut tahun 2024-2029. Muncul figur-figur dari berbagai kalangan yang merupakan putra-putra kebanggaan Sulut. Baik yang sudah berkiprah di tingkat nasional maupun daerah. Itu menunjukkan bahwa kualitas putra-putri daerah Sulut patut diperhitungkan,” ujarnya. Gratia yang saat ini fokus sebagai enterpreneur, berharap figur pemimpin yang ideal untuk Sulut memiliki beberapa kualitas. “Diantaranya Memiliki visi yang jelas tentang arah pembangunan Sulawesi Utara ke depan. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun infrastruktur. Kemudian, mampu memimpin dengan tegas dan bijaksana, serta mampu mengambil keputusan yang tepat di tengah situasi yang kompleks,” sambungnya. Siawa Teladan 1998, menuturkan calon pemimpin  Sulut juga harus memiliki integritas yang tinggi, jujur, dan transparan dalam menjalankan tugas. Selain itu, mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Kemudian, memahami dan menghargai keberagaman budaya di Sulawesi Utara, serta mampu menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya. Dia menambahkan, Cagub-Cawagub Sulut memprioritaskan pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat. ” Dan inovatif, dalam hal ini terbuka terhadap ide-ide baru,  serta mampu menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan,” tambahnya. Puteri Bitung 2008 ini mengimbau masyarakat khususnya generasi muda, untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar dan berpartisipasi dalam menentukan siapa pemimpin Sulut ke depannya. “Jagan sampai golput. Hindari politik uang, dan pilih Paslon yang paling pas menurut hati nurani,” ujarnya. Paskibraka Bitung 2002, berharap Pilgub Sulut periode 2024-2029, dapat menghasilkan pemimpin yang paling mendekati sosok ideal sebagai kepala daerah Provinsi Sulut. “Sehingga, Sulut semakin maju dan semuanya untuk kesejahteraan warga sulut,” jelasnya.(axm)

Bagaimana Pendapatmu?

Back to top button